Gangubai Kathiawadi Film Alia Bhatt Sebagai Germo

Alia Bhatt Berperan sebagai Germo dalam Film Gangubai Kathiawadi
Alia Bhatt Berperan sebagai Germo dalam Film Gangubai Kathiawadi, Foto: Tabloidbintang.com

Alia Bhat Bikin Heboh

Alia Bhat membuat publik India maupun dunia heboh dengan penampilan apiknya dalam film terbarunya yang berjudul ” Ganggubai Kathiawadi ” dimana di dalam film itu Alia Bhat berperan sebagai germo. Terpilih sebagai peran utama dari film ini, Alia disebut sebut telah sukses menghidupkan sosok Ganggubai dalam film itu persis seperti yang di diskripsikan dalam novel biografi yang ditulis oleh Hussain Zaidi dengan judul “Mafia Queen’s of Mumbai”. Film ini sendiri sebenarnya sudah di rilis beberapa bulan yang lalu tepatnya pada  16 Februari 2022 dan baru masuk di Indonesia pada tanggal 25 Februari 2022.

Film yang di sutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali ini membuat publik heboh karena sosok Alia Bhatt berani mengambil peran sebagai germo. Padahal germo di mana-mana selalu dianggap atau di cap dengan stigma yang negatif, tapi ternyata penampilannya yang menawan dan apik itu, justru menuai banyak pujian bagi pengamat film dunia.

Jalan Cerita Ganggubai Kathiawadi

“Gangubai Kathiawadi” dibuat oleh Jayantilal Gada dan Sanjay Leela Bhansali, menceritakan mengenai seorang wanita pemilik rumah bordil namanya Gangubai Kothewali (Alia Bhatt) di awal tahun 60-an di Kathiawad, Mumbai, wilayah samping barat India. Gangu lahir dan tumbuh besar dalam keluarga berkecukupan, karena ayahnya ialah seorang politik.

Dikisahkan, dia selanjutnya jatuh ke lembah hitam prostitusi karena ajakan pacarnya, Ramnik (Varun Kapoor) yang mengimingi akan menjadikan salah satunya artis ibukota populer. Tergoda oleh penawaran si pacar, Gangu selanjutnya tinggalkan kehidupan nyaman di daerah halamannya, lalu kabur bersama si kekasih. Sayang, Gangu justru dipasarkan ke Sheila Masi (Seema Bhargawa), seorang germo pada harga 500 Rs atau tidak lebih dari 100 ribu rupiah.Tidak sampai disana, dia kerap mendapatkan tindakan jelek saat layani konsumen setia, bahkan juga hampir mati karena dianiaya seorang preman, Pathan Shaukat Ali.

Pria itu tidak juga menebusnya serupiahpun. Tak kuat dengan perbuatan yang diterimanya, Ganggu, setelah itu memohon kontribusi seseorang bos mafia, Karim Lala (Ajay Devgan) yang huniannya gak jauh disana. Atas kepintaran, hubungan dan kepedulian dalam di nasib wanita disekitarnya, Ganggu sukses memperoleh bantuan serta simpati dari kawan-kawannya.Mereka lalu menunjuknya selaku ketua anyar sesudah wafatnya germo pemilik rumah bordil itu. Kecakapan dalam berunding dipakainya buat meningkatkan usaha minuman keras bersama Karim Lala.Perihal ini membuatnya wanita sangat memiliki pengaruh di Bombay. Akan tetapi, apa yang udah digapainya gak terus membikin Ganggu suka.

Perjuangan Hak Asasi Wanita Tuna Susila

Alia Bhatt dalam Film Terbarunya Berperan Menjadi Germo
Alia Bhatt dalam Film Terbarunya Berperan Menjadi Germo, Foto: TheAsiansparent.com

Dia selalu usaha mengusahakan hak asasi wanita tuna susila dengan menyekolahkan anak-anak hasil interaksi gelap wanita yang bekerja di tempatnya dengan pria hidung belang, dalam sesuatu sekolah swasta terhebat dekat huniannya. Wanita pemberani itu sampai dengan hati yang besar udah menikahkan pujaan hatinya dengan anak satu diantara temannya.
Di lain bagian, dia tidak memaksakan wanita mana pun jadi PSK serta memperbolehkan mereka keluar lembah hitam itu, apabila mereka tak bisa menjalankan kehidupan selaku seseorang pelacur. Dengan sabar, Ganggu membantu serta jadi tempat pelarian buat wanita korban kekerasan.

Kegigihannya dalam tingkatkan harkat serta martabat wanita membawakannya berbicara Faizl, jurnalis yang ketarik mengulas kehidupan PSK. Jurnalis tersebut selanjutnya menolongnya mengucapkan penglihatan perihal visi dalam memaksimalkan hak-hak mereka dengan menyampaikan pidato didepan masyarakat.Gak keliru, pidatonya mendapatkan sambutan hangat dari Pertama Menteri India waktu itu, Jawaharlal Nehru. Pertemuannya dengan Nehru jadi titik awal mula baru dalam jalankan visi yang mulia, kembalikan hak-hak pekerja seks.

Akhir Kata

Dari Ganggubai, kita bisa petik pelajaran bahwa garis hidupnya yang sangat berliku dan bisa di bilang masuk dalam dunia gemerlap malam yang kelam, tidak lantas kemudian membuat Ganggubai merasa patah semangat dan tidak ingin membuat hidupnya lebih baik, bahkan kemudian Ganggubai semakin bersemangat untuk berjuang dan menjadi seorang perempuan pertama di India yang memperjuangkan hak-hak kaum terpinggirkan supaya mendapat hak hidup yang layak di India. ^^