Memahami cara mengembangkan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) di Kurikulum Merdeka

Pahami Cara Menyusun ATP Kurikulum Merdeka
Foto: Google

 

Tekno Kediri – Bagaimana ATP Diorganisir – Dalam Kurikulum Mandiri ada istilah Alur Tujuan Pembelajaran, disingkat ATP. Pada artikel ini, apa itu ATP kurikulum mandiri?

Seperti diketahui, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang menggantikan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013. Episode Kebijakan Belajar Merdeka. Sebelum diluncurkan secara resmi, kurikulum tersebut juga dikenal sebagai Kurikulum Prototipe atau Kurikulum Sekolah Mengemudi. Karena kurikulum saat itu masih sebatas sekolah peserta program sekolah mengemudi.

Memahami Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Sebelum memahami istilah Learning Objective Flow (ATP), Anda harus mengetahui istilah Learning Flow (AP) dan Learning Objective (TP).

Alur pembelajaran (AP) adalah seperangkat tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis ke dalam fase-fase yang lengkap sesuai dengan urutan pembelajaran dari awal hingga akhir fase. Alur ini ditata secara linier sebagai rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari untuk mengukur hasil belajar (CP).

Fitur Learning Paths (AP) berfungsi sebagai panduan bagi guru dan siswa untuk mencapai hasil belajar di akhir fase.

Tujuan Pembelajaran (TPs) adalah gambaran pencapaian tiga dimensi kompetensi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh seorang siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, dan dapat dicapai dari waktu ke waktu berdasarkan urutan pembelajaran pada saat itu. dalam seri. Prasyarat untuk Hasil Belajar (CP).

Operasional Kurikulum dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Satuan Pendidikan memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran.

Langkah Prosedur Cara menyiapkan ATP

Mempersiapkan alur tujuan pembelajaran (ATP) memiliki tujuh langkah:

  • Melakukan analisis hasil belajar meliputi materi dan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
  • Identifikasi kompetensi akhir fase dan kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai siswa sebelum mencapai kompetensi akhir fase.
  • Menganalisis setiap unsur atau sub-unsur profil siswa Pancasila sesuai dengan tahapan mata pelajaran dan hasil belajarnya. Iman, takut akan Tuhan Yang Maha Esa, akhlak yang mulia dan luhur, kemandirian, gotong royong, keragaman global, nalar kritis, dan kreativitas.
  • Berdasarkan identifikasi kompetensi inti pada akhir fase, pembelajaran akan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, pemahaman yang bermakna untuk dipahami, dan berbagai keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tujuan. tujuan pembelajaran Merumuskan tujuan.
  • Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, secara linier uraikan tujuan pembelajaran sebagai rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari.
  • Menentukan ruang lingkup materi dan materi utama untuk setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan pembelajaran dapat memuat beberapa cakupan materi dan materi utama).
  • Tentukan jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan berdasarkan rumusan TP. Contoh: TP untuk mencapai kompetensi pengetahuan 120 menit, keterampilan 480, dan kompetensi sikap 120 menit.

Akhir Kata

Demikian informasi tentang cara menyusun ATP dalam Kurikulum Mandiri semoga bermanfaat. Dalam rangka mempersiapkan implementasi kurikulum mandiri,