Waspadai 7 Gejala, Ciri-ciri Cacar Monyet Pada Anak dan Dewasa!

Ilustrasi Monkey Pox atau Cacar Monyet
Foto: Universal Images Group via Getty/BSIP

 

Tekno Kediri – Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus dugaan cacar monyet di Jawa Tengah. Dengan temuan ini, masyarakat harus waspada dan mewaspadai gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa.

Secara historis, monkeypox dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah endemik. Data tentang monkeypox atau monkeypox pediatrik terbatas, tetapi ada bukti bahwa pasien terinfeksi virus monkeypox.

Penyakit ini sangat mudah menyerang anak-anak di bawah usia delapan tahun. Selain itu, orang dengan kondisi immunocompromised atau kondisi kulit tertentu, seperti eksim, berisiko terkena cacar monyet yang parah. Pelajari lebih lanjut tentang gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa.

Gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa

Setelah terpapar, gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa berkembang hanya beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar. Gejala cacar monyet pada anak dan dewasa, dikutip dari my.levelandclinic.org, antara lain influenza. Selain flu, gejala lainnya adalah:

  • panas.
  • gemetaran.
  • sakit kepala.
  • nyeri otot.
  • Rasa tidak enak.
  • pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Beberapa hari kemudian, ruam sering berkembang. Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar yang bisa menyakitkan. Benjolan berubah menjadi lepuh berisi nanah.
  • Akhirnya, lepuh akan mengeras dan mengelupas. Seluruh proses bisa memakan waktu 2-4 minggu. Bisul juga bisa terbentuk di mulut, vagina, atau anus.
  • Tidak semua orang yang terinfeksi monkeypox memiliki semua gejala di atas. Memang, dalam epidemi monkeypox saat ini pada tahun 2022, banyak kasus tidak mengalami pola gejala yang biasa.

Presentasi atipikal ini hanya mencakup lesi kecil, tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, demam kurang, dan tanda-tanda penyakit lainnya.

Bagaimana cacar monyet menyebar

  1. Monkeypox dapat tertular melalui kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus. Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui luka kulit, seperti gigitan atau cakaran, atau kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi cacar (luka) dari hewan yang terinfeksi.
  2. Monkeypox dapat ditularkan dari orang ke orang. Penularan dari manusia ke manusia (penularan) terjadi ketika kontak dilakukan dengan luka, krusta, tetesan pernapasan, atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi, biasanya melalui situasi intim yang dekat seperti berpelukan, berciuman, dan berhubungan seks.
  3. Orang juga dapat terinfeksi cacar monyet dengan menyentuh benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur, dan linen lain yang digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi.

Demikian uraian singkat tentang gejala cacar monyet pada anak dan dewasa.