Jakapil kaniukura Species Baru Seukuran Kucing Rumah, Ditemukan Fosilnya

ilustrasi Jakapil kaniukura Dinosaurus Mungil Seukuran Kucing Rumahan
ilustrasi Jakapil kaniukura Dinosaurus Mungil Seukuran Kucing Rumahan, Foto: Sci.news / Mauricio Álvarez / Gabriel Díaz Yanten

Fosil spesies baru dinosaurus ditemukan, seukuran kucing rumahan

Tekno Kediri – Para ilmuwan telah menemukan fosil dinosaurus mungil seukuran kucing rumahan. Fosil dilaporkan dari spesies dinosaurus yang baru ditemukan.

Seperti dilansir teknokdr.com, para ilmuwan menyebut fosil dinosaurus kecil berduri yang ditemukan di Amerika Selatan ini hingga kini belum diketahui sains. Temuan fosil ini mewakili seluruh garis keturunan dinosaurus lapis baja.

Spesies yang baru ditemukan ini, disebut Jakapil kaniukura, terlihat seperti kerabat primitif dinosaurus lapis baja seperti Ankylosaurus dan Stegosaurus.

Dia berasal dari periode Cretaceous, era terakhir dinosaurus yang hidup sekitar 97-94 juta tahun yang lalu.

“Dengan kata lain, seluruh garis keturunan dinosaurus lapis baja hidup di Belahan Bumi Selatan, tetapi belum pernah ditemukan sebelumnya,” kata Facundo J. Righetti, ahli paleontologi di Felix de Azara Natural History Foundation di Argentina. 15 Agustus 2022). .

Menariknya, Jakapil kaniukura beratnya sama dengan kucing domestik, memiliki deretan duri pelindung dari leher hingga ekor, panjangnya sekitar 1,5 meter, dan memiliki gigi berbentuk daun, menjadikannya herbivora. Mirip dengan stegosaurus.

Ahli paleontologi telah menemukan kerangka parsial Jakapil kaniukura sub-dewasa di negara bagian Rio Negro di Patagonia utara.

Dinosaurus itu mungkin berjalan tegak dan memiliki paruh pendek yang bisa menggigit dengan keras.

Tim ahli juga melaporkan bahwa hewan tersebut dapat memakan tanaman berkayu keras.

Dinosaurus baru ini bergabung dengan Stegosaurus, Ankylosaurus, dan dinosaurus lapis baja lainnya dalam kelompok bernama Thyreophora.

Sebagian besar thyreophores yang diketahui berasal dari belahan bumi utara, dan fosil kelompok ini ditemukan terutama selama periode Jurassic, 201 hingga 163 juta tahun yang lalu.

Penemuan Jakapil kaniukura menunjukkan bahwa psyreophores awal memiliki distribusi geografis yang jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Menariknya, garis keturunan kuno Thyreophora ini bertahan hingga Kapur Akhir Amerika Selatan.

Nama Jakapil sendiri berarti “pembawa rasa” dalam bahasa asli Puerche atau Northern Tehuelche Argentina.

Kaniukula, di sisi lain, berasal dari kata asli Mapudungun yang berarti “puncak” dan “batu”.

Gabriel Diaz Yanten, seorang seniman antik dan mahasiswa paleontologi dari Chili, menggunakan simulasi komputer untuk membuat model hidup Jakapil kaniukura.

Penemuan fosil dinosaurus kecil seukuran kucing domestik diperkirakan berumur puluhan juta tahun.