Jurgen Klopp Isyaratkan Akan Mencoba 4-2-31, Tetapi Kapan ?

Luiz Diaz Menyamakan Kedudukan Liverpool vs Crystal Palace 1-1
Jurgen Klopp Isyaratkan Akan Mencoba 4-2-31, Tetapi Kapan ?  Foto: AFP/PAUL ELLIS

 

Tekno Kediri – Jurgen Klopp mengisyaratkan kemungkinan beralih ke 4-2-3-1 – dan mengapa dia belum mencobanya, Mengingat masalah Liverpool yang sedang berlangsung dengan squad pada lini tengah, Jurgen Klopp mengisyaratkan dia bisa beralih ke 4-2-3-1 – meskipun masalah lain telah menghentikannya sejauh ini, dan belum ada isyarat untuk mencobanya.

Ada harapan setelah penandatanganan Darwin Nunez dan Fabio Carvalho bahwa Liverpool dapat mengubah formasi menuju 2022/23, dan melakukannya saat masa uji coba. Tetapi faktanya sepanjang pra musim, Liverpool masih tetap setia dengan 4-3-3 dan gegen pressingnya, dan itu terjadi sepanjang empat pertandingan awal musim ini dengan hasil  satu kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.

Kemarin melawan united, Klopp mencadangkan Fabinho, dan start dengan Jordan Henderson di posisi gelandang bertahan yang di apit duet midfielder Harbey Elliot dan James Milner ( yang masih di pertahankan perannya karen opsi lain yang tersedia hanya Carvalho yang dianggap belum cukup senior ).

Pada akhirnya penampilan midfield Liverpool sangatlah buruk  yang mana ini menjadikan masalah baru untuk Liverpool dimana pemain tengah lainnya masih mengalami cedera, Thiago, Curtis Jones, Naby Keita, Alex Chamberlain yang belum bisa tampil kembali.

Dalam konferensi pers, pasca pertandingan di Old Trafford, Jurgen Klopp mengatakan bahwa keputusannya tidak memasang Fabinho adalah masalah taktik dan mempertimbangkan untuk mencoba lini tengah di isi dengan dua pemain saja. Namun hal ini tidak jadi dilakukan karena saat itu juga, absen nya Nunez dan Jota membuat Klopp kesulitan memutuskan untuk menurunkan empat penyerang yang dibutuhkan dalam formasi 4-2-3-1

“Kami memiliki, saat ini, lima gelandang senior, dan kami harus memulai dengan tiga,” katanya kepada wartawan.

“Kami bisa memulai dengan dua penyerang jika kami memiliki lebih banyak penyerang, tetapi kami hanya memiliki tiga penyerang, jadi itu berarti kami harus memulai dengan tiga dan berubah selama pertandingan.

“Bagaimana kami ingin memulai dan bagaimana kami ingin berubah, kami harus berpikir sebelum pertandingan. Itulah satu-satunya alasan untuk itu.”

Seperti diketahui, Klopp menyebutkan bahwa ( mengabaikan Stefan Bajcetic dan Bobby Clark yang berusia 17 tahun ) Liverpool memiliki lima gelandang senior yang fit di Fabinho, Henderson, Milner, Elliott dan Carvalho, dan tiga penyerang di Mo Salah, Luis Diaz dan Roberto Firmino.

Singkatnya, ada delapan pemain untuk enam posisi, dengan Carvalho dan Elliott mampu mengisi berbagai peran antara lini tengah dan penyerang.

Hal ini yang membuat Klopp tetap bertahan dengan formasi 4-3-3 yang telah lama dicoba dan di percaya olehnya, namun bila nanti Thiago, Jota dan Nunez sudah fit, maka perubahan ke 4-2-3-1 mungkin saja terjadi.

Sangat menarik, bagaimanapun, bahwa manajer telah melayangkan ide untuk mengubah formasi lagi, seperti yang terjadi pada bulan Juli ketika membahas opsi lini tengahnya.

Ada unsur fantasi di dalamnya pada tahap ini, tetapi lini tengah Thiago dan Fabinho, Jota atau Firmino sebagai No. 10 dan Salah, Diaz dan Nunez dalam serangan bisa menjadi formasi yang menghancurkan bagi lawan Liverpool. Meski masih terbatas hayalan, tapi hal ini tentu mungkin saja dan kita harapkan bisa terjadi.

Formasi 4-2-3-1 impian kita untuk saat ini bisa di isi dengan pemain yang tersedia.

Perkiraan Formasi dengan 4-2-3-1
Perkiraan Formasi dengan 4-2-3-1