Memahami Apa Itu Right Issue Saham

Mengenal Right Issue Saham
Mengenal Right Issue Saham, Foto: Ilustrasi HSB

 

Tekno Kediri – Apa yang dimaksud dengan penerbitan Right Issue atas saham? Dalam dunia investasi, istilah tersebut dikenal sebagai saham yang dibeli dengan harga lebih rendah dari yang seharusnya. Ini juga dapat diartikan sebagai saham yang dibeli dengan diskon selama periode waktu tertentu.

Right Issue biasanya dijalankan oleh perusahaan untuk beberapa tujuan penting. Bagi pendatang baru di dunia investasi, mengetahui informasi tentang Right Issue bisa sangat bermanfaat di masa depan. Lihat di bawah untuk informasi lebih lanjut.

Apa itu Saham Rights Issue?

Saham Right Issue adalah saham baru yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dan saham ini pada awalnya ditawarkan kepada investor yang sudah memiliki saham di perusahaan tersebut. Misalnya, stok baru ini adalah barang pertama yang dijual kepada tamu VIP yang telah setia dengan produk perusahaan.

Namun, tamu VIP dapat memilih untuk membeli atau menolak item tersebut. Ketika investor lama (VIP Guest) menolak untuk membeli saham yang baru saja dikeluarkan, saham tersebut akan mulai dijual kepada investor baru atau investor yang belum pernah membeli saham di perusahaan tersebut. Investor baru ini biasanya disebut pembeli siaga.

Investor yang lebih tua yang memutuskan untuk membeli saham tersebut memiliki persentase pembelian maksimum dari saham yang dapat mereka beli.

Misalnya, Perusahaan M menerbitkan saham baru dengan rasio 1:2 dan menawarkan saham tersebut kepada investor yang sudah ada. Kemudian, sebagai investor lama yang membeli 5.000 saham, Anda dapat membeli 10.000 saham.

Harga saham baru ini mungkin lebih rendah dari harga saham yang dibeli sebelumnya. Namun, ada kemungkinan harga saham baru akan sama atau lebih tinggi dari harga saham sebelumnya.

Jadi apakah saham baru menguntungkan bagi investor Ya, sangat menguntungkan, tapi ada beberapa syaratnya. Artinya, ketika harga saham baru rendah dan saham yang dijual berkualitas tinggi. contoh

Penerbitan Right Issue Saham

Untuk lebih memahami cara kerja Right Issue dan rasionya, perhatikan contoh dan penjelasan berikut :

Misalkan Anda seorang investor yang memiliki 1.500 saham perusahaan X. Jika Anda membeli saham perusahaan X pada bulan Februari 2021, harga sahamnya menjadi Rp 6.000 per saham.

Enam bulan kemudian, pada bulan Agustus, Perusahaan X menerbitkan saham baru (rights issue) dengan alasan ingin mengembangkan usahanya untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Dalam penerbitan saham baru, Perusahaan X akan menerbitkan saham senilai Rp10.000.000. Dari jumlah saham baru tersebut, Perusahaan X memutuskan menambah dana tambahan hingga Rp40 miliar. Hal ini menunjukkan harga saham baru turun Rp 2.000 per saham.

Investor lama bisa membeli saham baru dengan harga murah Rp 4.000 per saham. Selain itu, jumlah saham yang dapat dibeli bervariasi tergantung pada rasio penjatahan pemegang saham.

Dalam hal ini, rasio rights issue adalah 10:4 atau 5:2. Rasio ini menunjukkan bahwa Anda dapat membeli 2 saham untuk setiap 5 saham yang dibeli.

Ini sama dengan 1500 saham dibagi 5 dan dikalikan 2 untuk mendapatkan 600. Jadi Anda dapat menambahkan lebih banyak saham dengan pembelian hingga 600 saham.

Bagaimana Right Issue saham akan mempengaruhi harga saham?

Right Issue yang dikeluarkan oleh perusahaan akan mempengaruhi harga saham pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil. Apakah rights issue mendorong harga saham lebih tinggi? Memang, jika ada banyak permintaan pasar untuk suatu saham, rights issue dapat meningkatkan harga saham pasar.

Sama seperti produk yang dijual di pasar, ketika permintaan tinggi dan terjadi kelangkaan, harga produk meningkat.

Hal ini berlaku bahkan jika harga saham benar-benar jatuh karena penurunan saham atau permintaan yang kecil. Penurunan harga saham disebabkan terlalu banyaknya saham baru yang beredar di pasar modal.

Dari sini kita dapat melihat bahwa faktor naik turunnya harga saham dipengaruhi oleh permintaan dari pasar. Jika perusahaan yang sahamnya Anda beli melakukan rights issue, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Penurunan nilai ekuitas (dilusi)

Anda tidak harus membeli saham ini, tetapi melakukan hal itu kemungkinan akan mendepresiasi saham Anda yang ada. Penurunan nilai saham yang dibeli biasanya disebut sebagai dilusi.

Kualitas stok buruk

Jika saham yang baru diterbitkan tidak menarik minat investor untuk membeli, maka kualitas saham tersebut dapat menurun. Ini akan menyebabkan Anda kehilangan uang karena nilai saham Anda mungkin turun di bawah harga pembelian awal Anda.

Cara membeli atau menebus saham

Investor lama yang ingin menebus atau membeli rights issue dapat melakukannya dari ponsel atau laptop mereka melalui situs web atau aplikasi resmi. Saat Anda membuka aplikasi atau situs web, Anda akan dibawa ke halaman lain untuk menyelesaikan transaksi Anda.

Ada juga hal yang bisa Anda lakukan dengan mengirimkan email ke perusahaan sekuritas yang Anda incar. Metode ini bergantung pada aplikasi yang Anda gunakan dan keamanan yang Anda targetkan. Cukup ikuti petunjuknya dengan seksama dan transaksi pembelian saham selesai.

Apakah Anda memahami apa yang dimaksud dengan rights issue akuisisi saham? Sekarang perusahaan tidak lagi harus dipusingkan dengan masalah hak. Anda dapat dengan cepat menentukan pilihan terbaik dari segi kondisi pasar dan saham yang baru saja dikeluarkan. Selain saham investasi, ada juga perdagangan saham. Apakah Anda tertarik dengan perdagangan saham?