Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Nov 2022

Berita Saham 22 nov 22
Berita Saham Hari Ini : IHSG Berpotensi Flat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Nov 2022

 

Berita Saham Hari Ini : IHSG Berpotensi Flat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Nov 2022

Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak sideways pada perdagangan saham pada Selasa (22/11/2022). 

William Suryawijaya, CEO PT Yugen Growing Sekuritas, mengatakan pergerakan IHSG masih nyaman dalam rentang konsolidasi yang wajar dengan pola tekanan yang cukup terbatas. Ia menambahkan, potensi upside jangka menengah panjang masih terlihat, sehingga momentum tekanan dapat dimanfaatkan investor untuk membeli saham-saham yang sangat likuid dan fundamentalnya kuat.

“Hari ini IHSG bisa saja flat, dengan kisaran IHSG antara 6.921 dan 7.152,” ujarnya dalam catatan.

Sementara itu, IHSG menutup 7.063 perdagangan pada 21 November 2022 dengan penyesuaian 0,3%, menurut analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana. 7.111 area resistensi.

“IHSG saat ini diperkirakan masuk dalam gelombang c label hitam gelombang (x) dan menguji kembali area resistance dari 7.128 ke 7.242, IHSG masih memiliki peluang untuk bergerak naik,” ujarnya.

Ia mengatakan, meski IHSG menembus 6.955, IHSG cenderung bergerak dari 6.890 menjadi 6.937 karena masih termasuk gelombang label merah (ii). Prediksi Herditya IHSG berada di level support 6.890,6.955 dan level resistance 7.128,7,17​8.

Untuk rekomendasi hari ini, William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT India Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Selain itu, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Herditya, sebaliknya, memilih saham di PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Rekomendasi Saham Berdasar Analisa Teknis

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas.

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) – buy on weakness

Saham ADRO naik 2,8% menjadi ditutup pada 3.690 pada perdagangan 21 November 2022, namun kenaikan ADRO masih dibatasi oleh MA20, meskipun dengan munculnya volume pembelian.

“Kami perkirakan posisi ADRO berada di awal gelombang [v] kelima,” ujarnya.

Buy on Weakness : 3.610-3.660

Target Price: 3.820, 4.050

Stop Loss: Kurang dari 3.500

2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) – Buy on Weakness

Saham BUMI naik 2,8% menjadi 186 saham pada perdagangan 21 November 2022, meningkatkan volume pembelian.

“BUMI berpeluang melanjutkan penguatan karena kami perkirakan saat ini berada di awal gelombang (iii) dari gelombang [iii],” ujarnya.

Buy on Weakness : 178-183

Target Price: 202, 220

Stop Loss: Di bawah 172

3.PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) – Buy on Weakness

Saham LSIP naik 0,9% menjadi ditutup pada 1.085 pada perdagangan 21 November 2022.

“Karena kami perkirakan posisi LSIP berada di akhir gelombang pertama[ii], maka koreksi LSIP relatif terbatas dan ada peluang untuk menguat kembali,” ujarnya.

Buy on Weakness: 1.060-1.080

Target Price: 1170, 1;230

Stop Loss: kurang dari 1,030

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Buy on Weakness

Saham PGAS naik 0,3% ditutup di level 1.800 pada perdagangan 21 November 2022.

“Kami perkirakan PGAS saat ini berada di akhir gelombang keempat [a], sehingga koreksi PGAS relatif terbatas dan peluang untuk menguat,” ujarnya.

Buy on Weakness: 1740-1780

Target Price: 1.835, 1.865

Stop Loss: kurang dari 1,680

 

*Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan Anda. Pelajari dan analisa dengan teliti sebelum membeli dan menjual saham. Teknokdr.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.