VICO Akan Terbitkan Rights Issue

VICO Victoria Investama Siap Right Issue
VICO Victoria Investama Siap Right Issue, Gambar: Istimewa

 

Victoria Investama (VICO) akan menerbitkan rights issue dengan harga patokan Rp 180 per saham. Rencana PT Victoria Investama Tbk (VICO) untuk menambah modal dalam HMETD dilanjutkan dengan menerbitkan HMETD atau biasa disebut dengan Rights Issue. Emiten yang bergerak di bidang keuangan itu menetapkan harga rights issue Rp 180 per saham.

Menurut keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia pada Jumat 25 November 2011, VICO akan memiliki sebanyak 9,96 miliar saham atas nama atau mewakili 49,75% dari modal yang ditempatkan akan menerbitkan saham biasa. Dengan demikian, dana maksimal yang akan diterima VICO dalam rights issue ini adalah Rp 1,79 triliun.

Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) berhak atas 99 HMETD. Setiap HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru. HMETD.

Pengurus VICO, PT Gratamulia Pratama (GMP), menegaskan akan melaksanakan 2,07 miliar, bagian dari HMETD milik VICO. Selain itu, Chemical Asia Corporation Pte. Ltd (CAC) juga akan melaksanakan seluruh hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 867,29 juta. Sehubungan dengan itu, CAC telah menyetorkan uang tunai sebesar Rp 220,29 miliar ke rekening VICO.

Selain itu, berdasarkan keterangan ultimate beneficiary VICO, Suzanna Tanojo, pihaknya akan menggunakan sebagian HMETD sebesar 805,55 juta. Suzanna Tanojo menyetor uang tunai Rp 145 miliar ke rekening VICO miliknya

Manajemen VICO menegaskan tidak ada pembeli siaga dalam aksi korporasi ini.

Hasil baru dari rights issue akan digunakan oleh perusahaan untuk empat tujuan. Pertama, sekitar 12,30% atau sekitar Rp 220 miliar akan digunakan untuk ikut serta dalam rencana penambahan modal dengan menerbitkan HMETD VII, tergantung porsi saham yang diterbitkan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC).

Kedua, sekitar 8,10% atau sekitar Rp145 miliar akan digunakan Bank Victoria untuk mengakuisisi Rp288 miliar atau 288 juta saham PT Bank Victoria Syariah milik BVIC.

Ketiga, sekitar 33,51% atau sekitar Rp600 miliar akan digunakan untuk penyertaan saham yang diterbitkan BVIS dalam rencana penambahan modal BVIS untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum bank.

Sisanya akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk namun tidak terbatas pada gaji, tunjangan karyawan dan biaya operasional kantor.

Berikut adalah jadwal rights issue VICO :

  • Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 1 Desember 2022
  • Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 5 Desember 2022
  • Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 2 Desember 2022
  • Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 6 Desember 2022
  • Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 5 Desember 2022
  • Tanggal Distribusi HMETD : 6 Desember 2022
  • Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia : 7 Desember 2022.