Sam Seiden 3 Tips Trading Supply dan Demand

Sam Seiden
Sam Seiden Trading Supply dan Demand

 

Sam Seiden Trading Supply dan Demand dapat menjadi peluang yang menjanjikan jika kita mengetahui langkah-langkah yang tepat. Sam Seiden memiliki 3 tips trading supply and demand yang dapat Anda coba.

Persediaan dan permintaan, atau yang dikenal dengan istilah supply and demand dalam Bahasa Indonesia, adalah konsep yang sangat populer di kalangan trader maupun non-trader. Konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai jenis bisnis. Dalam trading forex, supply and demand juga digunakan oleh investor sebagai dasar analisis teknis dan fundamental untuk menentukan pergerakan nilai mata uang. Sam Seiden, seorang trader terkenal, memiliki tiga tips penting dalam melakukan trading supply and demand yang dapat dijadikan contoh:

  • Zona Time Frame Lebih Rendah Dalam Zona Time Frame Lebih Tinggi: Dalam analisis supply and demand, penting untuk mengidentifikasi zona-zona yang terbentuk pada time frame yang lebih rendah di dalam time frame yang lebih tinggi. Hal ini membantu dalam menentukan area potensial untuk entry dan exit.
  • Halfway Entry: Strategi ini melibatkan masuk ke pasar pada titik tengah antara zona supply dan demand yang signifikan. Dengan memanfaatkan area ini, trader dapat memperoleh keuntungan optimal dengan risiko yang terkendali.
  • Temukan Sumber Zona: Dalam mencari zona supply dan demand yang valid, penting untuk mengidentifikasi sumber-sumber utama yang menjadi penyebab terbentuknya zona tersebut. Dengan memahami sumber-sumber ini, trader dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pergerakan pasar.

Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang tips trading supply and demand, mengenal lebih dekat dengan sosok Sam Seiden adalah langkah yang baik!

Siapa Sam Seiden ?

Sam Seiden adalah seorang trader ternama yang berasal dari Amerika Serikat. Ia memulai karirnya di Chicago Mercantile Exchange, yang merupakan bursa keuangan terbesar di dunia. Dengan pengalaman trading lebih dari 20 tahun, Sam Seiden telah mencapai ketenaran karena mengembangkan strategi asli dalam market timing berdasarkan konsep supply and demand.

Selain menjadi seorang trader sukses, Sam juga aktif sebagai penulis dan sering tampil dalam berbagai acara televisi dan radio untuk berbagi pengetahuannya. Pendekatan yang diusung oleh Sam Seiden sedikit berbeda dari strategi supply and demand konvensional yang umumnya diterapkan. Ia meyakini bahwa zona-zona dengan pergerakan harga yang kuat akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan zona-zona yang memiliki pergerakan harga yang lemah. Selain itu, Sam juga percaya bahwa zona-zona yang telah terbentuk sebelumnya dapat menyebabkan perubahan tren (reversal).

Dengan pemikiran unik dan pendekatan yang berbeda, Sam Seiden telah memperoleh reputasi sebagai seorang ahli dalam trading supply and demand. Banyak trader dan investor yang mengikuti prinsip dan strategi yang diajarkannya, mengingat kesuksesan dan pengalaman panjang yang dimilikinya.

Zona Time Frame Lebih Rendah Dalam Zona Time Frame Lebih Tinggi

Sam Seiden menemukan bahwa kunci kesuksesan dalam trading menggunakan supply and demand terletak pada penemuan zona-zona pada time frame yang lebih rendah di dalam time frame yang lebih tinggi. Konsep ini berarti bahwa sebuah zona pada grafik harian cenderung terdiri dari beberapa zona pada time frame 1 menit di dalamnya. Oleh karena itu, tidaklah logis untuk mencoba memperdagangkan zona-zona tersebut secara terpisah, karena hal ini berisiko membuat trader kehilangan setidaknya satu posisi.

Dalam hal ini, langkah yang disarankan oleh Sam Seiden adalah mencari zona pada time frame 1 jam yang terdapat di dalam zona pada time frame 4 jam. Sam telah menguji pendekatan ini selama bertahun-tahun dengan menggunakan pasangan mata uang EUR/USD, dan ia menemukan bahwa jika seorang trader hanya memperdagangkan zona pada time frame 1 jam di dalam zona pada time frame 4 jam, maka trader akan memiliki tingkat keberhasilan yang jauh lebih tinggi daripada jika hanya memperdagangkan zona pada time frame 1 jam saja.

Namun, penting untuk diingat bahwa perdagangan zona di dalam zona ini mungkin memerlukan tingkat kesabaran yang lebih tinggi tergantung pada time frame yang digunakan. Oleh karena itu, seorang trader disarankan untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang sedang dihadapi.

Sam Seiden telah menyusun daftar panduan untuk menentukan time frame mana yang digunakan untuk mencari zona di dalam zona. Berikut adalah panduan tersebut:

  • Chart harian: Jangan mencari zona pada time frame yang lebih rendah dari grafik 1 jam.
  • Chart 4 jam: Jangan menggunakan time frame yang lebih rendah dari grafik 1 jam untuk mencari zona di dalamnya.
  • Chart 15 menit: Tidak disarankan menggunakan time frame yang lebih rendah dari grafik 5 menit untuk mencari zona di dalamnya.

Dengan mengikuti panduan ini, seorang trader dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan memperdagangkan zona-zona supply and demand yang relevan sesuai dengan time frame yang digunakan.

Halfway Entry

Langkah ini bukanlah langkah untuk meningkatkan potensi kesuksesan dalam trading, melainkan langkah yang diusulkan oleh Sam Seiden untuk mengurangi risiko kerugian yang signifikan, terutama bagi trader dengan modal terbatas. Dalam trading menggunakan supply and demand ala Sam, seringkali melibatkan penempatan pending order di zona-zona tertentu. Namun, terkadang ukuran zona tersebut lebih besar daripada jumlah total modal yang dimiliki oleh seorang trader.

Oleh karena itu, Sam memiliki ide untuk membagi ukuran zona supply and demand menjadi dua dan menempatkan pending order di titik tengah, sehingga memotong jarak stop-loss dari titik entry, yang biasa disebut sebagai halfway entry. Mungkin terlihat sedikit meragukan, karena trader akan melewatkan beberapa kesempatan trading, namun sebenarnya langkah ini dapat meningkatkan jumlah kesempatan trading supply and demand yang dapat dilakukan.

Penggunaan pending order sebagai metode entry memang memiliki risiko, karena jarang sekali pasar langsung melonjak ke luar zona dan kemudian berbalik arah. Namun, dengan menggunakan pending order, trader dapat menghindari pengeluaran uang yang tidak perlu.

Salah satu keuntungan lain dari metode halfway entry ini adalah saat pasar berada dalam tren yang kuat dan trader ingin mencoba menentukan titik balik potensial. Dalam kondisi ini, trader yang menggunakan supply and demand biasanya akan mencari tempat di mana mereka percaya tren akan berhenti dan berbalik.

Sebagai contoh, jika seorang trader mencoba menangkap pembalikan dari tren naik dan menempatkan pending order pada masing-masing zona, risiko yang dipertaruhkan adalah 42 pips. Namun, dengan menggunakan halfway entry, risiko tersebut dapat dikurangi menjadi hanya setengahnya, yaitu 21 pips.

Temukan Sumber Zona

Proses menemukan sumber zona supply and demand merupakan langkah penting dalam trading, karena hal ini memungkinkan seorang trader untuk mengelola risiko dengan lebih baik dan mengurangi jumlah total uang yang dibutuhkan untuk setiap perdagangan. Dalam proses ini, trader perlu mempertimbangkan time frame mana yang akan digunakan dalam analisisnya.

  • Pertama-tama, trader perlu memahami bahwa supply and demand beroperasi di semua time frame, mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Setiap time frame memiliki keunikannya sendiri dan memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga. Oleh karena itu, penting bagi seorang trader untuk memilih time frame yang sesuai dengan strategi dan gaya trading mereka.
  • Untuk menemukan sumber zona supply and demand, trader dapat mulai dengan time frame yang lebih tinggi, seperti grafik harian atau grafik 4 jam. Pada time frame ini, trader dapat mengidentifikasi zona-zona yang signifikan yang terbentuk di masa lalu. Zona-zona ini mungkin memiliki pola harga yang menonjol, seperti level support dan resistance yang kuat atau area di mana terjadi perubahan harga yang signifikan.
  • Setelah zona-zona signifikan telah diidentifikasi pada time frame yang lebih tinggi, trader dapat beralih ke time frame yang lebih rendah, seperti grafik 1 jam atau 15 menit. Pada time frame ini, trader mencari zona-zona yang berada di dalam zona-zona signifikan pada time frame yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan trader untuk mempersempit fokus mereka dan mencari peluang trading yang lebih spesifik.
  • Selama proses ini, trader perlu memperhatikan karakteristik zona-zona supply and demand yang ditemukan. Mereka dapat melihat bagaimana harga bereaksi terhadap zona tersebut, apakah harga berbalik atau melanjutkan pergerakan dalam arah tertentu. Selain itu, trader juga dapat mempertimbangkan volume perdagangan yang terjadi di sekitar zona tersebut, karena volume dapat memberikan indikasi tentang minat pasar dan kekuatan tren.

Dalam menemukan sumber zona supply and demand, penting untuk diingat bahwa ini adalah proses yang memerlukan pengamatan dan analisis yang cermat. Trader harus bersabar dan teliti dalam mengidentifikasi zona-zona yang valid dan relevan. Selain itu, trader juga perlu melakukan pengujian dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap zona-zona yang telah diidentifikasi untuk memastikan efektivitas dan kehandalan strategi supply and demand yang mereka gunakan.

Kesimpulan Sam Seiden Trading Supply dan Demand

Sam Seiden Trading Supply dan Demand dapat dikatakan sangat menguntungkan karena konsepnya yang memberikan struktur yang kuat dalam aktivitas trading. Pendekatan yang diajarkan oleh Sam Seiden, meskipun tidak sempurna, tetap dapat dicoba karena menghadirkan beberapa terobosan yang bermanfaat, seperti metode halfway entry, untuk menghindari kerugian yang besar.

Dalam trading supply and demand, pemahaman tentang konsep persediaan dan permintaan memungkinkan trader untuk mengidentifikasi area potensial di mana harga mungkin berbalik atau melanjutkan pergerakan. Pendekatan yang diperkenalkan oleh Sam Seiden menekankan pentingnya memahami struktur pasar pada time frame yang lebih tinggi dan mencari peluang trading di time frame yang lebih rendah.

Salah satu terobosan penting yang diajarkan oleh Sam Seiden adalah metode halfway entry. Dengan memotong ukuran zona supply and demand menjadi dua dan menempatkan pending order di titik tengah, trader dapat mengurangi risiko kerugian yang besar. Meskipun ada peluang trading yang terlewatkan, penggunaan metode halfway entry dapat meningkatkan jumlah kesempatan trading yang dapat diambil dengan risiko yang lebih terkendali.

Kesimpulannya, Sam Seiden Trading Supply dan Demand memberikan struktur yang kuat dan dapat menjadi pendekatan yang menguntungkan dalam aktivitas trading. Pendekatan yang diajarkan oleh Sam Seiden, meskipun tidak sempurna, memiliki beberapa terobosan yang berguna, seperti metode halfway entry, yang membantu trader menghindari risiko kerugian yang besar. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep supply and demand dan dengan mencoba metode yang diajarkan oleh Sam Seiden, trader dapat meningkatkan potensi kesuksesan mereka dalam trading supply and demand.

Rangkuman lengkap tentang Forex, Strategi Forex, Artikel Forex, Tips Forex, dan Review Forex simak disini.

RANGKUMAN TENTANG FOREX