Supaya Usaha Makin Maju Berikut Tips Untuk Kelola Modal Pinjam Dengan Baik

Modal Pinjaman Untuk Usaha

Tips Kelola Modal Pinjam Supaya Bisnis Makin Berkembang

Memulai usaha tak kadang kita harus mempunyai modal yang cukup besar, modal usaha ini jelas sangat dibutuhkan mengingat biaya operasional dan biaya gaji staf dan karyawan tidaklah sedikit. Karena itu pemilik usaha akan berusaha melakukan kredit pinjam modal untuk modal awal yang akan di gunakan untuk perencanaan pembiayaan bisnisnya. Menjalankan bisnis rintisan tentu tidak sederhana dan semudah membalikkan telapak tangan, banyak usaha dan perjuangan yang harus di lakukan pemilik bisnis salah satunya adalah keberanian untuk melakukan pinjam modal untuk kebutuhan perputaran uang dalam lingkaran bisnisnya.

Namun pinjam modal tidak lah se-sederhana yang dibayangkan, harus diperhitungkan dengan baik dan matang supaya tidak terjadi salah kelola. Karena bila pebisnis tidak bisa mengelola hutang modalnya dengan bijak, maka ini akan menjadi bumerang, dan malah akan menjadi beban tambahan karena bunga pinjaman yang terus bertambah, apalagi bila sering telat atau gagal bayar.

Keuntungan Pinjam Modal Usaha

Berikut ini ada beberapa tips untuk pebisnis pemula dalam mengelola hutang modal agar tidak salah kelola, dan malah menjadikan modal yang kuat untuk memajukan bisnisnya. Karena bagaimanapun juga, pinjam modal usaha itu ada banyak keuntungannya juga, diantaranya adalah :

Arus Kas Keuangan Bisa Lebih Lancar

Dengan adanya modal usaha, maka arus uang kas akan menjadi lebih lancar, dan hal ini sangat dibutuhkan untuk bisnis rintisan. Karena biasanya saat merintis usaha, klien kita belum banyak, akan sangat dibutuhkan uang tunai untuk kebutuhan perputaran uang yang baik. Uang tunai itu biasanya akan digunakan untuk pembiayaan inventaris barang-barang kebutuhan kantor, seperti mobil angkut, alat-alat penunjang yang di butuhkan, gaji untuk para karyawan, serta untuk belanja material atau dagangan yang biasanya di awal kerja sama hanya menerima pembayaran tunai atau kontan.

Klien pebisnis baik pelanggan atau pemililk barang ( distributor utama ) biasanya belum percaya penuh dengan pebisnis rintisan, sehingga sulit sekali kita mengajukan pembayaran tempo. Pembayaran tempo ini biasanya jadi tulang punggung suatu bisnis supaya arus kas lebih lancar. Bila ini tidak lancar, maka akan menyulitkan kelangsungan bisnis itu bila tidak disuntik modal pinjaman.

Membantu Perencanaan untuk Pengadaan Barang dan Operasional

Pinjaman modal juga bisa membantu pebisnis untuk membeli barang dagangan dan operasionalnya. Karena Stock barang itu menjadi kunci utama untuk pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Dengan adanya pinjaman modal ini akan membantu Anda dalam mengolah stock gudang sehingga ketersediaan barang ini bisa membuat Anda mendapat kepercayaan dari pelanggan, karena stock Anda selalu tersedia saat pelanggan membutuhkan. Bila pelanggan semakin percaya dengan Anda, maka pembayaran pun biasanya akan lebih lancar dan ini akan membantu Anda untuk bisa melunasi hutang dan menambah modal tanpa pinjaman nantinya.

Untuk Perawatan Investaris Gudang Maupun Kantor

Gudang dan kantor akan selalu membutukan uang untuk perawatan berkala supaya alat-alat milik perusahaan tidak cepat rusak dan lebih awet. Bila peralatan awet, maka pengeluaran untuk inventaris bisa lebih ditekan. Karena modal utama biasanya lebih untuk pengadaan barang atau operasional, maka untuk perawatan alat-alat ini bisa menggunakan modal pinjaman, sehingga pengeluaran untuk perawatan ini tidak mengganggu modal utama yang lebih difokuskan pada pengadaan barang, operasional kantor atau juga bahkan gaji karyawan.

Untuk Melakukan Riset dan Development

Dalam usaha, pemilik bisnis haruslah memiliki inovasi supaya mampu bersaing di pasar. Bila modal utama sudah di gunakan untuk semua kebutuhan baik pengadaan barang, operasional, gaji karyawan dan perawatan inventaris, maka pinjaman modal bisa menambah satu sektor penting untuk dikembangkan, yaitu divisi riset dan pengembangan untuk menciptakan inovasi inovasi dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi jelas diperlukan untuk bersaing dengan kompetitor, karena dengan inovasi yang lebih unik dan menarik, akan membuat pelanggan bisa beralih ke bisnis kita dari kompetitor kita. Inovasi juga sangat berguna untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi karena pelanggan cenderung menyukai perusahaan yang memiliki inovasi yang lebih baik.

Itu tadi kelebihan dari pinjaman modal yang bisa kita manfaatkan untuk memajukan bisnis kita. Tapi perlu dicatat, bahwa menggunakan modal pinjaman harus mampu dan bisa mengelola modal tadi dengan baik. Apabila tidak bisa maka itu akan membuat kita terbebani dengan bunga hutang yang biasanya lumayan tinggi dan akan makin banyak bila telat bayar atau gagal bayar. Karena itu Anda harus bisa mengelola pinjaman itu dengan baik, begini cara mengelola pinjaman modal tadi supaya tidak menjadi beban pada perusahaan.

Cara mengelola pinjaman modal yang bijak

Buat rekening terpisah

Buatlah rekening yang terpisah antara rekening pribadi dengan rekening bisnis atau perusahaan, hal ini sangat wajib di lakukan, karena akan bermanfaat dan membantu pemilik bisnis supaya bisa memantau modal bisnis yang di gunakan, terutama bila modal ini adalah dari modal pinjaman.

Catat Penggunaan Modal Dengan Detail

Buatlah catatan penggunaan modal ini dengan detail, karena hal sekecil apapun bila tidak dicatat dengan baik, bisa menimbulkan selisih, yang nanti akan bisa menjadikan perselisihan yang pelik. Hal ini memang sederhana, tapi sering kali di lupakan oleh pemilik bisnis. Padahal dengan catatan yang detail maka pemilik bisa memantau, kemana saja uang itu habis digunakan, dan bagaimana uang itu di kelola oleh jajaran staff nya.

Bertemand Dengan Sesama Pengusaha

Memiliki circle pertemanan sesama pemilik usaha rintisan, bisa membantu pebisnis pemula berkembang lebih cepat daripada bila tidak memiliki circle pertemanan sesama pemilik usaha rintisan. Karena dengan berteman maka kita bisa merasakan manfaat dengan cerita-cerita dan pengalaman rekan pebisnis kita, bagaimana untuk mengelola uang baik modal sendiri maupun modal pinjaman. Sehingga dengan pengalaman-pengalaman mereka, kita bisa menghindari supaya tidak mengalami kesulitan-kesulitan yang pernah mereka alami dalam mengembangkan bisnis.