Coffee Talk, Game Lokal Yang Mampu Mendunia

Coffee Talk Steam

Coffee Talk, Game Populer Ini Buatan Indonesia

Game buatan Indonesia ini yang diciptakan oleh mendiang Mohammad Fahmi cukup terkenal dan populer di kalangan gamer dunia, terutama para pengguna Steam. Mohammad Fahmi Hasni adalah satu kreator Coffee Talk ini sudah meninggal dunia, dan hal ini sudah disampaikan secara resmi oleh pihak keluarga M.Fahmi dan Tim dari Developer dan Publisher Toge Productions.

Coffee Talk merupakan game simulasi berbasis visual novel atau narasi. Meski game ini sederhana dan hanya mengandalkan narasi berbentuk text atau dialog, ternyata game ini cukup menarik perhatian media-media luar dan memberikan review atau ulasan yang positif terhadap Game buatan Indonesia ini. Media yang memberikan review atau ulasan khusus itu diantaranya adalah “Game Informer” dan “The Verge“.

Bahkan di aplikasi Steam sampai pada hari selasa 29 Maret 2022, game yang dirilis pada Januari 2020 ini mendapat rating very positive, untuk kategori All Review, nilai ratingnya adalah mencapai 94% dari 4.215 orang yang memainkan game ini.

“Coffee Talk adalah permainan tentang mendengarkan masalah orang dan membantu mereka dengan menyajikan minuman hangat dari bahan-bahan yang Anda miliki,” tulis Toge Productions di laman resminya.

“Ini adalah permainan yang mencoba menggambarkan kehidupan kita semanusiawi mungkin dengan pemeran yang lebih dari sekedar manusia,” kata perusahaan mengenai deskripsi gim tersebut.

Beberapa ulasan yang diberikan di steam, ada yang menyebutkan bahwa coffee talk memiliki cerita yang keren, dan bisa memberikan rasa tenang ketika mereka memainkan Game buatan Indonesia ini. Pada dasarnya memang pengalaman bermain dari game ini cukup baru dan unik, dan tidak biasa seperti game-game bergenre simulasi visual novel lainnya. Berikut ini beberapa keunikan dari game Coffee Talk :

Menemui Pelanggan Dari Berbagai Golongan

Coffee Talk sendiri adalah game yang terinspirasi dari film anime pada tahun 90-an, game yang menggunakan gaya classic pixel art, dengan penambahan audio lo-fi yang memberikan gambaran relaksasi pada sebuah cafe kecil yang berada di keramaian kota. Desain dunia pada game ini juga unik, dimana mereka menciptakan dunia dari kota Seattle namun dari dimensi atau fantasi yang berbeda. Di dunia baru Seattle ini akan Anda temui race fantasi yang umumnya akan Anda temui pada game-game jenis RPG atau RTS Fantasi. Seperti Race Humans, Orch, Elf, Mermaid, dan lain-lain.

Peran Anda adalah menjadi seorang barista yang sekaligus sebagi pemillik dan satu-satunya staff yang bekerja di kedai cafe Coffee Talk. Karena sebagai satu-satunya karyawan disitu, maka sudah pasti Anda akan selalu berurusan dengan para pelanggan dari berbagai kalangan ras fantasi tadi. Selain bertemu dengan ras yang unik, Anda akan mendapatkan banyak cerita atau curhatan dari pelanggan Anda, dan kemudian terlibat dalam obrolan yang membahas masalah yang dihadapi oleh pelanggan Anda tadi.

Cerita Inti Dari Coffee Talk

Di sini, pemain akan menjadi barista yang merupakan seorang pemilik dan satu-satunya karyawan dari kedai kopi Coffee Talk, di mana dia harus bertemu dengan pelanggannya dari berbagai ras fiksi tadi. Karakter-karakter yang bisa Anda temukan dalam Game buatan Indonesia ini antara lain adalah Freya seorang peri wanita yang berprofesi sebagai jurnalis, lalu seorang polisi yang bernama Jorji, Ada juga Rachel yang sebelumnya adalah seorang anggota dari Band Wanita, ada juga Hendry yang merupakan ayah dari Rachel tadi, Neil yang merupakan alien, lalu ada vampir yang bernama Hyda dan Gala yang merupakan manusia serigala atau werewold, dan masih banyak lagi.

Selain cerita utama, Coffee Talk juga menawarkan mini game untuk memberikan pengalaman lebih bagi para pemain, seperti game menyeduh kopi dengan bahan-bahan yang ada di cafe Coffee Talk. Nantinya minuman yang pemain racik atau seduh tadi akan memberikan dampak juga kepada plot permainan dari Coffee Talk ini.

Pemain juga akan menemui berbagai tokoh di antaranya seperti Freya, peri wanita dan jurnalis; polisi bernama Jorji; mantan anggota girl band Rachel, ayah Rachel Hendry; alien Neil; vampir Hyde; dan manusia serigala Gala.

Terdapat juga minigame berupa menyeduh minuman menggunakan bahan-bahan yang tersedia di kedai kopi tersebut. Minuman ini nantinya dapat berdampak pada plot permainan.

Spec komputer yang dibutuhkan untuk bermain coffee talk

Selain untuk PC/Laptop, Game buatan Indonesia Coffee Talk ini juga dirilis untuk game konsol dan mobile seperti Nintendo Switch, PS4, dan Xbox One. Pada announcement di Steam, game Coffee Talk ini akan segera dibuat sequelnya yang diberi judul Coffee Talk episode 2: Hibiscus and Butterfly, yang kabarnya akan di rilis pada tahun 2022.

Dari data yang didapat pada steam, spesifikasi minimum untuk memainkan game Coffee Talk adalah :

Windows

OS: Windows 7 SP1+
Processor: 2.4 GHz or faster processor
Memory: 2 GB RAM
Graphics: 512 MB display memory
DirectX: Version 9.0c
Storage: 600 MB available space
Sound Card: Stereo

macOS

OS: Mac OS X 10.5
Processor: 2.33 GHz or faster processor
Memory: 2 GB RAM
Graphics: 512 MB display memory
Storage: 600 MB available space
Sound Card: Stereo

Akhir kata, Game buatan Indonesia dengan judul Coffee Talk ini patut di apresiasi dan diacungi jempol, karena berhasil mendapat positive rating dari gamers luar negeri. Kita sebagai warga Indonesia juga harus bangga dan mendukung developer ini dengan membeli software asli dari game ini.