5 Fitur Smartphone Ini Dianggap Kurang Bermanfaat, Tapi Apa Saja?

Smartphone Gaming Terbaik
Foto: Cnet.com

 

Tekno Kediri – Dengan berkembangnya teknologi, kemampuan telepon seluler juga semakin meningkat, dan smartphone memiliki fungsi yang lebih untuk membantu penggunanya.

Namun, meskipun banyak fitur ponsel cerdas yang mudah digunakan, beberapa tidak perlu atau tidak digunakan.

Beberapa waktu lalu, Gizchina menyelidiki fitur ponsel mana yang tidak digunakan oleh pengguna. Berikut 5 di antaranya yang dikutip pada Rabu (8 Maret 2022).

1. Pengisian terbalik

Tingkat pengguna, biaya balik bukanlah fitur yang sangat berguna di smartphone. Menurut penelitian oleh Giz China, banyak pengguna yang tidak mengetahui cara kerja pengisian daya terbalik.

Beberapa pengguna mengaku tidak mengerti mengapa terjadi reverse charging pada smartphone mereka. Pengguna lain mengklaim bahwa tidak ada gunanya memiliki fitur ini di smartphone.

Menurut mereka, daya smartphone tidak cukup untuk penggunaan sehari penuh, jadi menggunakannya untuk mengisi daya perangkat lain adalah tindakan konyol.

Sederhananya, pengisian terbalik menguras baterai ponsel Anda dengan cepat menurut banyak pengguna. Jika pengguna memiliki jam tangan pintar yang kompatibel dengan teknologi ini, pengguna dapat menggunakan smartphone untuk mengisi daya perangkat dengan pengisian daya terbalik.

Namun, banyak orang yang tidak menyukainya karena dapat menguras baterai ponsel Android dan iOS.

2. Layar melengkung

Desain layar melengkung alias layar melengkung adalah fitur lain yang dianggap tidak berguna bagi pengguna smartphone. Menurut beberapa pengguna, fitur ini tidak melakukan apa-apa selain membuat smartphone lebih mahal. Padahal, layar lengkung memiliki banyak keunggulan. Jika Anda menggunakan smartphone berukuran besar (6,5 inci atau lebih), tidak dapat disangkal bahwa layar melengkung membuat perangkat lebih mudah digenggam.

Tentunya salah satu keunggulan layar lengkung pada ponsel adalah membuat smartphone terlihat lebih keren, premium, dan futuristik. Selain tampilan visualnya yang semakin menarik, tampilan melengkung memungkinkan pengguna melihat notifikasi tanpa berfokus pada apa yang ada di layar. Tetapi sekali lagi, apakah layak menghabiskan uang ekstra untuk mendapatkan fitur-fitur ini?

Apalagi saat layar smartphone rusak, pengguna harus merogoh saku dalam-dalam untuk memperbaikinya. Misalnya, memperbaiki layar melengkung Galaxy Note 20 Ultra menghabiskan biaya US$460. Jumlah ini adalah $100 lebih dari perbaikan layar datar.

3. Pustaka aplikasi iPhone

Fitur lain yang bisa dianggap tidak berguna adalah app atau library aplikasi. Pustaka aplikasi ini mudah ditemukan di iPhone Anda. Beberapa netizen yang menggunakan iPhone mengatakan bahwa App Library iPhone tidak mengkategorikan aplikasi secara cerdas. Aplikasi baru secara otomatis dipindahkan secara default. Sebagai referensi, melalui pembaruan iOS 14, Apple memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk mengelompokkan dan menggabungkan jenis aplikasi serupa ke dalam satu folder.

Pustaka Aplikasi iPhone Anda terletak di paling kanan atau halaman terakhir layar Utama iPhone Anda. Saat pengguna mengakses Perpustakaan Aplikasi, mereka melihat semua aplikasi yang diinstal pada iPhone mereka dikelompokkan ke dalam beberapa folder dan kategori tertentu. Pustaka aplikasi ini benar-benar dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi Anda untuk menemukan aplikasi favorit dan paling sering digunakan dengan cepat. Namun, beberapa pengguna memilih untuk mengabaikan pustaka aplikasi ini.

4. Teknologi ekspansi RAM

Smartphone Android terbaru memuji teknologi ekspansi RAM mereka untuk sebagian besar. Teknologi baru ini bertujuan untuk menambahkan lebih banyak RAM ke smartphone. Ini dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber daya penyimpanan internal dan mengubahnya menjadi RAM. Dengan teknologi ini, smartphone dengan RAM 8 GB bisa mendapatkan RAM hingga 11 GB, di mana 3 GB diambil dari memori internal.

Teknologi tersebut juga hadir di smartphone Android, namun survei yang dilakukan oleh Gizchina menemukan bahwa netizen tidak menganggapnya serius atau bahkan menggunakannya. Mereka mengklaim bahwa memperpanjang RAM ponsel Android keterlaluan.

Bahkan dari penelitian, pengguna mengeluh bahwa ponsel mereka tertinggal setelah mengaktifkan ekspansi RAM. Sejauh ini ekstensi RAM merupakan fitur yang masih dalam pengembangan dan seiring berkembangnya fitur ini akan menjadi lebih diminati.

5. Lensa periskop, untuk apa?

Lensa periskop dianggap sebagai salah satu fitur yang jarang digunakan dan berguna. Banyak pengguna bertanya-tanya apakah mereka benar-benar membutuhkan fungsionalitas kamera untuk menangkap objek yang berjarak 100 meter dari kamera. Fitur ini dinilai terlalu ambisius untuk sebuah smartphone. Bahkan, beberapa pengguna bahkan tidak menyadari ponsel mereka memiliki fitur lensa periskop.

FYI, kamera periskop memungkinkan pengguna untuk memotret objek dari jarak yang lebih jauh. Namun, sepertinya tidak semua orang menggunakan fitur ini. Alih-alih populer, fitur tersebut justru dianggap membuang-buang tenaga.

Akhir Kata

Nah itulah tadi 5 Fitur Smartphone yang dianggap malah sangat tidak berguna dan hanya menjadikan pemborosan saja, karena membuat harga phone menjadi lebih mahal, padahal jarang dan tidak pernah diperlukan.