Inilah Vertebrata Tertua Berumur 500 Juta Tahun Lebih

Yunnanozoans Vertebrata tertua dunia
Foto: wikipedia

 

Tekno Kediri – Ilmuan asal China telah menemukan Vertebrata yang paling tua didunia dan diduga sudah berumur lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Pada sebuah studi Ilmuwan ini sudah cukup lama bingung untuk menelaah celah yang ada dalam catatan fosil yang merupakan penjelasan evolusi dari invertebrata menjadi vertebrata itu.

Vertebrata, didalamnya termasuk ikan, amfibi, reptil, burung, mamalia dan manusia diketahui mempunyai ciri khas yang mirip, seperti memiliki tulang punggung, dan tengkorak. Sementara invertebrata adalah binatang yang tidak memiliki tulang belakang. Proses evolusi dimana invertebrata bertransformasi menjadi vertebrata memang menjadi misteri para peneliti selama berabad abad.

Kali ini peneliti asal China menemukan sedikit titik cerah setelah melakukan penelitian pada Yunnanozoans yaitu mahluk yang sudah punah daripada periode kambrium sekitar awal 518 juta tahun yang lalu.

Beberapa periset mendapati bukti jika yunnanozoans ialah vertebrata tangkai paling tua yang dijumpai. Istilah vertebrata tangkai merujuk pada vertebrata yang musnah, tapi erat hubungan dengan vertebrata yang hidup. Sepanjang tahun, saat beberapa periset sudah pelajari bagaimana vertebrata berevolusi, konsentrasi khusus riset ialah lengkungan faring, susunan yang hasilkan sisi muka dan leher, seperti otot, tulang, dan jaringan ikat.

Beberapa periset sudah berhipotesis jika lengkungan faring berevolusi dari tangkai tulang riskan yang tidak bersendi pada leluhur vertebrata, seperti chordate amphioxus, famili dekat invertebrata dari vertebrata. Tapi apa anatomi semacam itu betul-betul ada di leluhur kuno belumlah diketahui dengan cara tepat.

Dalam usaha agar semakin pahami peranan lengkungan faring pada vertebrata purba, team China pelajari fosil yunnanozoans memiliki tubuh lunak yang diketemukan di Propinsi Yunnan. Sepanjang tahun, beberapa periset sudah pelajari yunnanozoans, dengan ringkasan berlainan mengenai bagaimana menerjemahkan anatomi makhluk itu.

Tim Ekspedisi China Lakukan penelitian

Klub China pergi buat periksa sampel fosil yunnanozoan yang anyar disatukan dengan awal mulanya belum ditelusuri, melaksanakan study anatomi serta ultrastruktur resolusi tinggi. Sejumlah 127 sampel yang mereka tekuni punya pengendapan karbon yang terjaga dengan bagus yang memungkinnya klub buat melaksanakan penilaian ultrastruktural serta riset geokimia detail.

Klub menempatkan mikrotomografi sinar-X, penyekenan mikroskop elektron, mikroskop elektron transmisi, spektrometri Raman, spektroskopi inframerah perubahan Fourier, serta spektroskopi sinar-X dispersi energi di sampel fosil.Hasil mereka, yang diluncurkan dalam jurnal Science, menyatakan dalam cara-cara kalau yunnanozoa punya tulang riskan gadget di faring, spesifikasi yang dikira spesial buat vertebrata.

Ditulis halaman Metro.uk, Senin (11/7/2022), penemuan ini memberi dukungan teori kalau yunnanozoa yaitu vertebrata tangkai. Hasil analisis tunjukkan kalau yunnanozoa yaitu saudara vertebrata yang paling dulu juga sangat primitif. Waktu study mereka, klub mencermati kalau ke-7  lengkungan faring dalam fosil yunnanozoan serupa kedua-duanya. Semuanya lengkungan punya bagian serta filamen seperti bambu.

Lengkungan pada Yunnanozoans

Lengkungan yang bersisihan segalanya ditautkan oleh tangkai horizontal punggung dan perut, membuat keranjang. Rangka faring seperti keranjang merupakan spek yang ditemui sekarang di ikan hidup tiada rahang, seperti lamprey dan hagfish.

“Ini menyaratkan jika wujud rangka faring punyai peristiwa evolusi awalan yang lebih kompleks dibanding yang diperhitungkan awal kalinya,” kata penulis pertama study Tian Qingyi, dari Kampus Nanjing dan Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing.

Penilaian anatomi anyar yang dijangkau club China dalam study mereka, menyuport peletakan evolusioner yunnanozoans pada sisi amat dasar dari pohon kehidupan vertebrata.