Tempat Terdingin Di Luar Angkasa Telah Ditemukan

Tempat terdingin dalam tata surya

Terungkap !! Tempat terdingin di luar angkasa.

Luar Angkasa adalah tempat yang memiliki suhu yang luar biasa dingin, dimana suhu di luar angkasa itu bisa mencapai min 270,45 derajat celcius. Itu adalah suhu dasar saja, tentunya masih banyak lokasi di luar angkasa yang memiliki suhu lebih dingin dari suhu dasar tersebut. Beberapa area di luar angkasa juga mempunyai suhu yang sampai tiga kali lebih dingin daripada suhu di antartika. Di area-area luar angkasa itu terdapat beberapa ruang kosong yang sebenarnya tidak kosong, dan jaug lebih dingin daripada di planet, bulan maupun asteroid. Dinginnya area itu lantaran tempat itu tidak bisa menyerap panas dari energi matahari seperti yang terjadi di bumi atau pun objek da planet-planet lainnya.

NASA menemukan tempat terdingin di luar angkasa

Lalu dimanakah tempat paling dingin di Luar Angkasa ? Dari laporan Live Science pada Sabtu 16 April 2022 Lunar Reconnaissance Orbiter, Pesawat Robotik Luar Angkasa dari NASA memperlihatkan “kawah bayangan” pada kutub selatan di Bulan mungkin adalah tempat yang paling dingin di luar angkasa. Data ini diperoleh dari pengamatan yang dilakukan Lunar Reconnaissance Orbiter pada tahun 2009 yang lampau.

Peneliti planet-planet dari University of Arizona, Patrick O’Brien dan Shane Byrne yang jadi partnernya juga mempekuat spekulasi tersebut yang mana mereka mengatakan salah satu tempat paling dingin di luar angkasa adalah kawah bayangan yang berada di Bulan. Mereka menjelaskan bawah kawah bayangan di Bulan itu memiliki suhu yang mencapai minus 248,15 derajat celsius, tapi bisa saja kenyataanya lebih dingin daripada yang mereka perkirakan.

“Saya yakin ini adalah suhu terdingin di Tata Surya bagian dalam (dari Merkurius ke Mars) dan juga lebih dingin dari perkiraan suhu permukaan rata-rata Pluto,” ujar profesor ilmu planet dan astrobiologi di Birkbeck, University of London, Ian Crawford.

O’Brien dan Byrne menuliskan dalam studinya bahwa kawah bayangan di bulan ini memilliki pelindung alami yang mempunyai kandungan karbondioksia, karbon monoksda, nitrogen dan argon yang melimpah sehingga tidak terpapar matahari langsung. Don Pollaco seorang profesor astronomi dari University of Warwick Inggris, menjelaskan bahwa kawah yang memiliki bayanagn ganda, mempunyai tepian yang sangat tinggi, jadi sinar matahari tidak pernah mencapai dasar kawah, hal itulah yang menyebabkan area pada kawah bayangan itu menjadi sangat dingin sekali.

Dari catatan yang dikumpulkan oleh NASA, pluto mempunyai suhu permukaan rata-rata minus 232,75 derajat celsius. Kawah bayangan di Bulan ini ternyata tidak sedingin awan Oort. Awan Oort adalah cangkang puing-puing es yang letaknya berada jauh diluar orbit planet Neptunus. Menurut data yang di peroleh dari Northwestern University di Illinois, suhu awan Oort bisa mencapai minus 268,15 derajat celsius. Namun menurut NASA cincin atau awan Oort ini sudah jauh berada diluar orbit tata surya kita, sehingga tidak di masukkan dalam data ruang terdingin di luar angkasa dalam orbit tata surya kita yang berpusat pada matahari.

Cara para ilmuwan menghitung suhu di luar angkasa

Bila membandingkan dengan suhu terendah di bumi yaitu Antartika, bisa dikatakan suhu di wilayah antartika ini termasuk jauh lebih hangat dibandingkan suhu di kawah bayangan Bulan ataupun suhu awan Oort. Suhu di Antartika sendiri pernah mengalami kondisi terdingin dan tercatat pada arsip kepunyaan World Meteorological Organization World Weather and Climate Extreme, menunjukkan bahwa pada 21 juli 1983, di stasiun penilitian Vostok Russia menunjukan angka minus 89,2 derajat cesius.

Crawford menilai, suhu dapat di ukur dengan memperhatikan intensitas dari radiasi inframerah dan gelombang micro yang terpancar daripada permukaan. “Dengan tidak adanya pengukuran seperti itu, suhu dapat diperkirakan berdasarkan jumlah sinar Matahari yang diterima,” jelasnya.

Meski demikian, pollaco memberikan pendapatnya bahwa mengukur kosmis tidak sederhana, jadi meskipun saat ini ada cara paling akurat untuk mengukur suhu terdingin di luar angkasa, selalu akan ada ruang untuk penyempurnaan cara untuk mengukur suhu di luar angkasa.

“Tidak ada yang langsung dalam astronomi, terutama karena Anda selalu mengamati, bukannya berinteraksi. Suhu adalah perkiraan. Angka yang Anda hitung bergantung pada seberapa bagus asumsi Anda sebenarnya dan seberapa detail model fisik yang digunakan,” ucap Pollacco.