Seorang Prajurit TNI Di keroyok 5 Preman, Luka dibagian Wajah, Sementara Pengeroyok Dirawat di Rumah Sakit

Gambar Pengeroyokan
Gambar Pengeroyokan, Foto: Detik

Prajurit Kostrad diserang preman, empat dibawa ke rumah sakit

Tekno Kediri – Pratu RW, anggota TNI Yonif MR 411/6/2 Kostrad, menjadi sasaran lima preman. Akibat kejadian ini, Pratu RW mengalami luka di bagian wajah.
Brigjen Tatang Subarna, Kepala Badan Intelijen Angkatan Darat (Kadispenad), membenarkan kejadian tersebut, menurut kutipan dari detikNews. Tatang mengatakan kasus tersebut kini ditangani oleh Denpom IV/3 Salatiga dan Polres Salatiga.

“Kasus ini sedang ditangani Dempom IV/3 Salatiga berkoordinasi dengan Polres Salatiga untuk diproses lebih lanjut,” kata Tatan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2022).

Kronologi Pengeroyokan oleh Kadispenad

Peristiwa tersebut bermula saat korban membawa istrinya D yang sedang hamil enam bulan ke pasar Braurang.

Tatang mengatakan RW dan istrinya dijemput di tengah jalan dengan mobil pikap yang dikendarai oleh seorang pria bernama Argo Wahyu Pamungkas dan empat temannya. Argo dikenal sebagai preman.

Korban dikabarkan sempat diteriaki saat ditangkap, namun dia mengaku tidak peduli dan melanjutkan perjalanan. Kelima pelaku tiba di Pasar Braurang, menghentikan korban dan langsung mulai memukulinya.

Tatang mengatakan istri korban meminta bantuan di grup WhatsApp suaminya saat itu. Saya melihat korban tergeletak di jalan dan dipukuli oleh lima orang penyerang.

Tatang mengatakan pihaknya telah mengamankan para pelaku dan membawa mereka ke Batalyon MR 411/6/2 Kostrad. Apalagi pelakunya adalah RST Dr Asmir karena mengalami banyak luka.

Pada Jumat (2/9), satu penyerang bernama Argo Wayu Pamunkas dinyatakan tewas, sedangkan empat lainnya masih dirawat di rumah sakit.