Indonesia Masuk Sebagai Penyumbang Uang Terbanyak di Game Mobile

Ilustrasi Game Mobile Legends redeem code
Indonesia Masuk Sebagai Penyumbang Uang Terbanyak di Game Mobile, Foto : Unplash

Pengeluaran Konsumen untuk Game Mobile di Indonesia Meningkat Pesat di Tengah Tren Global

Laporan State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data.AI menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam pasar game mobile Indonesia sepanjang tahun 2023. Fenomena ini terlihat dari peningkatan jumlah unduhan dan pengeluaran konsumen (consumer spend). Perlu dicatat bahwa, seiring penurunan pengeluaran konsumen global untuk pasar game sebesar 2% tahun demi tahun (YoY), Indonesia malah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan laporan tersebut, pengeluaran konsumen untuk game di ponsel di Indonesia mencapai angka US$ 0,41 miliar atau sekitar Rp 6,3 triliun sepanjang tahun 2023, menandai peningkatan sebesar US$ 0,04 miliar dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pengeluaran konsumen untuk game di ponsel di Indonesia terlihat meningkat secara konsisten sejak tahun 2020, ketika pengeluaran konsumen berada di level US$ 0,32 miliar. Data.AI mencatat bahwa pada bulan Mei 2023 terjadi rekor pengeluaran konsumen tertinggi untuk game mobile di Indonesia, mencapai angka US$ 9 juta atau sekitar Rp 140 miliar dalam satu bulan.

Tren Game dan Perbandingan dengan Global

Tren pertumbuhan ini menjadi semakin menarik ketika dibandingkan dengan tren global. Sementara pasar game global mengalami penurunan pengeluaran konsumen sebesar 2% YoY, Indonesia malah berhasil mempertahankan dan meningkatkan minat konsumen dalam bermain game mobile. Hal ini menunjukkan bahwa industri game di Indonesia memiliki kekuatan dan daya tarik tersendiri.

Peringkat Game dan Kontribusi Terbesar

‘Rise of Kingdoms’ menjadi game strategi yang meraih pendapatan tertinggi dari pengeluaran konsumen sepanjang tahun 2023, dengan total US$ 51.683.000 atau sekitar Rp 804 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,7% YoY. Di posisi kedua, ‘Mobile Legends: Bang Bang’ menghasilkan total pengeluaran konsumen sebesar US$ 36.543.000 atau sekitar Rp 568 miliar, mengalami peningkatan sebesar 9% YoY. Sedangkan di posisi ketiga, ‘Ragnarok Origin’ mencapai total pengeluaran konsumen sebesar US$ 31.927.000 atau sekitar Rp 496 juta, dengan peningkatan sebesar 7,8% YoY.

Game Lama vs. Game Baru: Peran dalam Pendapatan Pasar Game Mobile

Laporan Data.AI menunjukkan bahwa game-game yang telah ada sejak lama masih tetap menjadi penyokong utama pendapatan di pasar game mobile Indonesia selama tahun 2023. Sementara game-game baru cenderung memberikan kontribusi pendapatan yang stabil. Beberapa game baru yang memberikan kontribusi besar pada pengeluaran konsumen adalah ‘Ragnarok Origin’, ‘Honkai’, ‘Seal M’, ‘Undawn’, dan ‘Metal Slug: Awakening’. Sementara itu, game-game lama seperti ‘Mobile Legends: Bang-Bang‘, ‘Free Fire’, ‘Roblox’, ‘EA Sports FC Mobile 24 Soccer’, dan ‘Higgs Domino Island’ masih tetap populer dan berhasil meraup pengeluaran konsumen yang signifikan.

Implikasi dan Peluang di Masa Depan

Pertumbuhan yang pesat dalam pengeluaran konsumen untuk game mobile membuka peluang baru di industri ini. Pengembang game dapat menggunakan data ini untuk memahami preferensi dan kebiasaan konsumen, mengarahkan pengembangan lebih lanjut pada game yang paling diminati, dan memanfaatkan tren pasar.

Selain itu, fenomena ini menciptakan peluang bisnis yang menarik di sektor game, termasuk dukungan finansial untuk turnamen e-sports, pengembangan platform game lokal, dan inovasi di dalam industri tersebut. Adanya dukungan yang kuat dari para pemain game Indonesia menandakan potensi pertumbuhan lebih lanjut di masa depan.

Kesimpulan

Dengan pertumbuhan yang pesat dalam pengeluaran konsumen untuk game mobile di Indonesia, pasar ini menunjukkan ketahanan dan potensi yang tinggi. Sementara tren global mungkin mengalami penurunan, Indonesia memperlihatkan bahwa minat masyarakat terhadap game mobile tetap tinggi. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap preferensi konsumen dan adaptasi terhadap perubahan pasar, industri game di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.